Menikmati Gulai Itiak Lado Mudo

Menikmati Gulai Itiak Lado Mudo

RM Ngarai, Jl. Ngarai Binuang, Bukittinggi.

Minggu 1 Juli 2007, saya bersama-sama dengan teman CPI Minas makan siang di Warung  Gulai Itik Lado Mudo di Ngarai Sianok, Bukittinggi. Kami dalam perjalanan pulang dari Puncak Lawang menuju Pekanbaru dan singgah untuk makan siang. Saya sudah pernah makan gulai itik dari ngarai Sianok ini saat pertemuan Pengda IAGI beberapa tahun silam, dan sekarang ingin mengajak teman-teman CPI Minas untuk ikut merasakannya.

Warung Gulai Itiak Lado Mudo di Ngarai Sianok adalah sebuah rumah makan yang menyajikan gulai itik lado mudo khas Koto Gadang kabupaten Agam. Sedangkan gulai itik lado mudo adalah gulai daging ituk  muda yang dilumuri cabai hijau yang banyak sehingga membuat daging itiknya seolah-olah berendam dalam cabai ijo. Warung makan ini terletak di ngarai Sianok, salah satu obyek wisata terkenal di Bukittinggi Read the rest of this entry »

Menikmati Ayam Pop di RM Family Benteng

Menikmati Ayam Pop di RM Family Benteng

RM Family Benteng Jl. Yos Sudarso No. 3 Bukittinggi
Telp : (62-752) 21102

Lauk Tersaji di Meja

Bersama Teman-teman

Saya dan Etrisa

Sarapan Pagi dengan Bubur Ayam di Ronggowarsito

Sarapan Pagi dengan Bubur Ayam di Ronggowarsito

Bubur Ayam Bandung, Jalan Ronggowarsito, Pekanbaru

Sabtu 6 Juni 2009, saya dan Yayak berniat sarapan pagi dengan bubur ayam. Ada beberapa alternatif untuk sarapan bubur ayam, a.l bubur ayam pasar rumbai, bubur aya dekat pekanbaru mall dan bubur ayam Bandung di jalan Ronggowarsito. Kami memutuskan untuk sarapan di Ronggowarsito, sekalian Yayak nyenarin raket di Citra Plaza dan saya mbenerin kacamata di Optik Seis mall SKA.

Jam sembilan pagi, kami berangkat dari Rumbai, naik sepeda motor Yayak. Kami sampai di bubur ayam bandung Ronggowarsito jam setengah sepuluhan, pas lapar-laparnya. Pagi ini, banyak pembeli lain yang sudah datang di warung ini, beberapa mobil sudah parkir dan pemiliknya sedang menikmati sarapan pagi. Kami kemudian memesan dua porsi bubur ayam dan 2 gelas teh panas untuk berdua.

Tidak berapa lama kemudian, pesanan kami datang. Semangkok bubur ayam, terdiri dari bubur, ayam suwir, kedele goreng, cak we goreng, bawang goreng dan seledri. Menggugah selera kami untuk segera menyantapnya.

IMG_0556Bubur Ayam

Kami kemudian menikmati bubur ayam, sambil bercerita ngalor ngidul. Bubur ayamnya enak, porsinya pas, sesuai dengan selera kami.

IMG_0557Menikmati Bubur Ayam

Menurut saya, bubur ayam Ronggowarsito ini, salah satu bubur ayam terenak di Pekanbaru. Lokasinya di tengah kota, mudah dijangkau dan tempatnya bersih.

Setelah selesai makan, kami kemudian membayar. Dua porsi bubur ayam dan dua gelas teh panas harganya 20 ribu, tidak terlalu mahal.  Kami cukup puas dengan rasa dan harganya. [by kom]

Menikmati Makan Malam di Nasi Bakar Mang Uneh

Menikmati Makan Malam di Nasi Bakar Mang Uneh

Nasi Bakar Mang Uneh, Jln Ahmad Yani, Pekanbaru, telpon 085271600327

IMG_0531Daftar Menu

IMG_0534Nasi Bakar

Read the rest of this entry »

Menikmati Sate Moro Seneng Jln Kartini Pekanbaru

Menikmati Sate Moro Seneng Jln Kartini Pekanbaru

Sate Moro Seneng Jln Kartini no 58, telpon 0761 45484

Minggu, 31 Mei 2009, saya dan Yayak makan siang di Sate Moro Seneng atau yang terkenal dengan nama Sate Kartini. Kami berdua berangkat dari Rumbai jam 19.00 dengan menggunakan sepeda motor Yayak.

Sekitar jam setengah 8 malam, kami sampai di rumah makan Sate Moro Seneng ini. Saya sudah beberapa kali makan di rumah makan ini, sementara Yayak baru yang pertama kalinya. Rumah makan Sate Moro Seneng, didirikan oleh  Bapak Supeni pada tahun 1970, dan merupakan warung sate kambing yang pertama di Pekanbaru. Bapak Supeni asli dari Pacitan, sedangkan istrinya berasal dari Jepara.

Kami berdua segera memesan makanan, masing-masing dari kami memesan sate kambing bumbu kecap ditambah dengan seporsi gulai kambing untuk berdua.

Tidak berapa lama kemudian, pesanan kami datang, dan kamipun segera menikmatinya. Sambil menikmati makan malam kami, terdengar lagu campur sari mengiringi makan malam kami. Terasa nyaman.

sateSate Kambing

Menurut kami, gulai dan sate di warung ini enak, satenya daging semua tidak ada gajih atau jeroan apalagi ditambah dengan nasinya yang pulen, tidak seperti nasi yang biasa di Pekanbaru. Tidak rugi kami makan malam di tempat ini. Pelayan di warung ini juga ramah, bersedia kami ajak ngobrol dalam bahasa Jawa halus.

GuleGulai Kambing

Selesai makan, kami membayar. Untuk makan malam yang istimewa ini kami mesti merogoh kocek 98 ribu, harga yang sepadan dengan kenikmatan sate, gulai dan suasana yang nyaman di warung ini. Kalau Anda penggemar sate kambing dan tinggal di Pekanbaru atau sedang singgah di Pekanbaru, rasanya pantas untuk sesekali mencoba menikmati sate kambing dan gulai di warung Sate Moro Seneng ini. [by kom]

Menikmati makan siang di SGPC Bu Wiryo 1959

Menikmati makan siang di SGPC Bu Wiryo 1959

Jum’at 22 Mei 2009, saya dan istri makan siang di SGPC Bu Wiryo.

SGPC Bu Wiryo didirikan pada tahun 1959, oleh pasangan suami istri Dario dan Suyati yang memiliki nama keluarga Wiryosoenarto. Pada saat didirikan warung ini berlokasi di sebelah timur KPTU UGM. Pada tahun 1994 pindah ke ke Jalan Agro CT VIII, Sleman, sebelah utara Selokan Mataram karena lokasi jualannya digunakan untuk perluasan Fakultas Teknologi Pertanian.

100_4210 (Medium)SGPC Bu Wiryo

Saat ini, warung di kelola oleh putra sulung Wiryosoenarto, Kelik Indarto. Kelik inilah yang menambahkan nama Bu Wiryo dan 1959 di belakang nama SGPC. Menjadi SGPC Bu Wiryo 1959. Dan dua tahun terakhir dia menambahkan musik pengiring di bagian depan warung.

Read the rest of this entry »