Menikmati Gulai Itiak Lado Mudo

Menikmati Gulai Itiak Lado Mudo

RM Ngarai, Jl. Ngarai Binuang, Bukittinggi.

Minggu 1 Juli 2007, saya bersama-sama dengan teman CPI Minas makan siang di Warung  Gulai Itik Lado Mudo di Ngarai Sianok, Bukittinggi. Kami dalam perjalanan pulang dari Puncak Lawang menuju Pekanbaru dan singgah untuk makan siang. Saya sudah pernah makan gulai itik dari ngarai Sianok ini saat pertemuan Pengda IAGI beberapa tahun silam, dan sekarang ingin mengajak teman-teman CPI Minas untuk ikut merasakannya.

Warung Gulai Itiak Lado Mudo di Ngarai Sianok adalah sebuah rumah makan yang menyajikan gulai itik lado mudo khas Koto Gadang kabupaten Agam. Sedangkan gulai itik lado mudo adalah gulai daging ituk  muda yang dilumuri cabai hijau yang banyak sehingga membuat daging itiknya seolah-olah berendam dalam cabai ijo. Warung makan ini terletak di ngarai Sianok, salah satu obyek wisata terkenal di Bukittinggi

Warung ini dimiliki oleh pasangan Anwar (75) – Nuraini (63), dan mulai berjualan tahun 1968 dengan menyajikan pecel lontong, dan sejak tahun 1980-an mulai berjualan nasi lauk dengan menu special gulai itik lado mudo khas Koto Gadang. Dan saat ini warung dikelola oleh Warnita yang merupakan putri Nuraini.

Kami datang ketika pas waktunya makan siang, beruntung masih ada tempat duduk yang bisa kami pakai untuk makan siang bersama. Kami kemudian memesan makan siang dengan menu andalan gulai itik lado mudo, yang segera disajikan ke meja kami. Dan kami pun segera menikmati makan siang yang istimewa dengan lauk gulai itik yang lezat.

Menikmati

Rasa lapar yang berpadu dengan kelezatan gulai itik membuat makan siang terasa nikmat, dan tak terasa makanan di piring segera tandas. Menurut saya, gulai itik lado mudo di sini sangat nyamleng, dagingnya empuk, bumbunya meresap ke dalam daging, tidak berbau amis, meskipun sedikit agak pedas untuk lidah jogjaku. Warung makan ini layak untuk dikunjungi oleh pecinta kuliner apabila berada di kota Bukittinggi, rasanya lezat dan dapat menghangatkan badan di kota Bukittinggi yang dingin.

Kekenyangan

Setelah selesai makan, kami kemudian membayar dan melanjutkan perjalanan ke Pekanbaru dengan membawa pengalaman istimewa menikmati gulai itik lado mudo di Ngarai Sianok. Kapan-kapan kalau ke Bukittinggi lagi kami akan mampir ke warung ini.

Referensi Lain Mengenai Gulai Itiak Lado Mudo:
1. Ragam-Ragam Masakan Minang