Sepiring sate padang dan sebutir durian di malam minggu

Sepiring sate padang dan sebutir durian di malam minggu

Tadi sore, saya sms Denni, lengkapnya Denni Purboadi, alumni Teknnik Nuklir yang bekerja di Worley Parson, untuk mengajaknya makan sate padang dan durian. Kebtulan Denni sedang berdinas ke Duri sehingga saya menyempatkan untuk menemuinya. Selain sesama lulusan UGM, Denni merupakan teman sekelas Ibunya Afa di SMA 8 Jogja, dan temanku di Jakarta dulu. Seingatku dulu Denni bbekerja di Virtual Consultingnya Mas Nukman Luthfie di gedung Cyber.

Jam tujuh, saya dan Budi berangkat dari rumahku, menjemput Denni di hotel Grand Zuri. Bertiga kami kemudian menuju ke sate Sahabat di jalan Sudirman Duri. Sate sahabat ini meruppakan salah satu sate padang yang terkenal enak di Duri.

Sesampai di sate sahabat, saya dan Denni memesan sate padang, daging, sedangkan Budi memsan sate ayam. Untuk minumnya saya memesan jus sirsak, Budi jus alpukat dan Denni frestea. Tidak lama kemudian, pesanan kami datang, dan kamipun segera menikmati sate pesanan masing-masing. Sambil menikmati sate, kami ngobrol tentang banyak hal, teman-teman, pekerjaan dan keluarga tentunya. Maklum sudah lebih dari 6 tahun tidak ketemu. Menurut saya, satenya enak, dagingnya empuk, dan bumbu kuahnya terasa. Dan tidak memerlukan waktu lama bagi kami untuk menghabiskannya.

Read the rest of this entry »